Dedicated
Dedicated adalah layanan yang menjamin bahwa user akan mendapatkan sesuai Upload dan Download sesuai dengan yang didefinisikan, tidak rebutan bandwidth dengan user lainnya. Biasanya layanan ini digunakan oleh perusahaan yang menginginkan layanan internet di kantornya stabil.
Dengan menggunakan Simple Queues kita sudah dapat melakukan pengaturan bandwidth, caranya masuk pada menu Queues – Simple Queues kemudian tambahkan Queue baru.
Contoh, isikan Name : Client A dengan Target : IP Address yang mendapat rule bandwidth tersebut, itu sebabnya Simple Queues sangat cocok digunakan pada layanan Dedicated karena biasanya Dedicated mendapatkan sebuah IP Public. Jadi, IP Public tersebut yang dimasukkan ke dalam Target.
Kemudian lakukan test bandwidth dari Laptop IP 192.168.88.253 dengan memasukkan alamat IP Address Router, maka yang didapatkan adalah sebagai berikut. Kurang lebih untuk Download mendapatkan 350 Kbps karena di Queue kita setting 512k sedangkan untuk Upload mendapatkan 852 Kbps karena di Queue kita setting 1M.
Bandwidth Share
Layanan share ini juga disebut Up to, yaitu client dapat menikmati bandwidth hingga batas maximum tertentu, namun adakalanya bandwidth akan menurun jika banyak pelanggan lainnya aktif mengakses layanan internet.
Pertama kita buat sebuah Parent dengan nama : Parent-Limit-Up-To dengan target address dalam range tertentu misal 192.168.88.0/29 dengan tujuan untuk dibagi ke 4 pelanggan dengan catatan setiap pelanggan akan mendapatkan bandwidth tertentu, maka dibutuhkan Parent Bandwidth sebesar 2 Mbps. CIR (Commited Information Rate) adalah kecepatan yang akan didapatkan saat keadaan terburuk. Jadi saat jaringan penuh, pelanggan masih dapat jaminan CIR yang sudah ditetapkan. Misalnya ada ISP yang menjual layanan Up to 2 Mbps, kemudian menerapkan ke pelanggannya jika bandwidth tersebut telah penuh maka pelanggan masih akan mendapatkan CIR 512 Kbps. Jika tidak ada yang mengakses internet dan hanya salah satu pelanggan saja yang mengakses, maka kemungkinan besar pelanggan tersebut akan mendapatkan kecepatan full 2 Mbps atau inilah yang disebut MIR (Maximum Information Rate).
Setelah membuat Parent, selanjutnya kita buat user yang akan dinanungi oleh Parent tersebut dengan nama : User1. User1 dengan target IP 192.168.88.2 yang akan mendapatkan limit maximum untuk upload 2Mbps dan download 2Mbps.
Masuk pada Tab Advanced, kemudian masukkan CIR yang akan didapatkan user1 tersebut di mana Limit At pada Tab Advanced haruslah lebih rendah daripada Max Limit dan di sini Limit At nya kita isi 512 Kbps. Kemudian pada Parent : pilih Parent-Limit-Up-To yang sudah kita buat sebelumnya.
Selanjutnya buat User2 dengan Target IP 192.168.88.3 sama seperti sebelumnya yang akan mendapatkan limit maximum untuk upload 2Mbps dan download 2Mbps.
Kemudian masuk pada tab Advanced, berikan Limit At 256 Kbps dan Parent : Parent-Limit-Up-To.
Dari konfigurasi diatas, dapat dijelaskan dengan bandwidth 2 Mbps akan dibagi menjadi 4 user. Jika User1 aktif duluan dan belum ada user lain yang aktif maka dia dapat 2 Mbps. Namun setelah ada user2 yang aktif maka User2 akan mendapatkan CIR 256 Kbps sedangkan kecepatan User1 akan berkurang dari 2 Mbps menjadi 1,792 Kbps (2 Mbps = 2,048 Kbps).
Kemudian jika kita konfigurasi dengan 4 User (User1, User2, User3, User4) dengan masing-masing kita berikan limit at nya 512 Kbps. Artinya ketika aktif ke empat-empatnya akan mendapat 512 Kbps. Dalam konfigurasi ini berlaku hukum siapa cepat dia dapat. Di atas kita dapat lihat Queue Type nya dipilih default-small. Agar pembagian bandwidth rata, maka dapat menggunakan Queue Type PCQ.
Pada PCQ, pembagian bandwidth akan dilakukan merata sesuai jumlah Limit Max nya. Pada PCQ dalam kolom Rate jika diset dengan CIR tertentu misal 256 Kbps maka dari bandwidth 2Mbps jika dibagi ke 8 user maka rata-rata user akan mendapat CIR 256 Kbps. Apabila ada User1 aktif maka akan mendapatkan 256 Kbps bukan 2 Mbps seperti sebelumnya, kemudian jika ada User2 yang aktif juga akan mendapatkan 256 Kbps sampai pada user ke 8. Jika ada lebih dari 8 user yang terkoneksi dan aktif semua, maka tiap user akan mendapat 128 Kbps, karena tidak mungkin untuk mendapatkan bandwidth 256 Kbps lagi karena bandwidth max nya hanya 2 Mbps. Jika ada lebih dari 16 user yang konek dan aktif maka masing-masing User akan mendapat bandwidth 64 Kbps secara merata.
Queue Type
Ada beberapa pilihan tipe Queue, kita akan bahas yang PCQ, dimana pcq-download-default untuk Download dan pcq-upload-default untuk Upload. Klik 2x salah satu default tersebut.
Pada Rate, isikan jumlah Bandwidth awal yang akan dibagikan kepada user yang aktif. Jika Rate : 0 maka pembagian bandwidth akan merata dan yang pertama kali akses akan mendapatkan full bandwidth 2 Mbps, seiring bertambahnya User aktif maka akan berkurang secara merata. Tidak berlaku hukum siapa cepat dia dapat.
Sama seperti sebelumnya, buatkan sebuah Queue, kemudian pada Tab Advanced Limit At dapat kita pilih unlimited agar pembagian dapat dilakukan secara merata. Jangan lupa pada Queue Type kita pilih pcq-download-default dan pcq-upload-default nya.
Bandwidth Test
Kita dapat melakukan check bandwidth yang didapatkan dari MikroTik dengan bantuan Aplikasi MikroTik Bandwidth Test. Cukup masukkan IP Address Router, pilih protocol : TCP kemudian masukkan Username dan Password yang ada di user MikroTik yang memiliki policy untuk read. Lalu tekan tombol Start.
Berikut adalah hasil Tx dan Rx yang didapatkan dari Router. Rx adalah Download yaitu sekitar 20 Mega-an sedangkan Tx adalah Upload yaitu sekitar 40 Mega-an.
Memang ketika melakukan bandwidth test yang dibaca oleh protocol SNMP adalah IP Address Parent nya, sehingga dalam range IP address yang sudah diset dengan bandwidth tertentu akan tetap diarahkan menuju IP Address tersebut. Sehingga tidak heran jika layanan internet share atau Up to yang kita rasakan cukup lemot tapi ketika check ke bandwidth test kecepatannya luar biasa. Namun seringkali kita menganggap dengan Up to bandwidth yang tinggi maka kita dapat menggunakan banyak user dengan satu akun atau satu modem. Jadi alangkah baiknya ISP melakukan setting Parent yang digunakan untuk CIR dan CIR digunakan sebagai parent untuk PCQ. Sehingga apabila ada User yang ingin membagi bandwidthnya dengan user lain maka secara otomatis bandwidth tersebut akan terbagi rata tidak saling berebut.
Bagi yang ingin melakukan pengecheckan dari Laptop masing-masing dapat membuka situs speedtest.net dan beberapa situs penyedia bandwidth test lainnya. Biasanya ISP sudah menyediakan bandwidth test di dalam web resmi mereka. Berikut adalah hasil testing berlangganan dengan ISP MNC Playmedia. Berikut salah satu contoh bandwidth test dengan speedtest.net.













Tidak ada komentar:
Posting Komentar