Kenapa harus Upgrade / Downgrade? Sama seperti sistem software pada umumnya akan selalu ada versi-versi terbaru dengan fitur tambahan atau perbaikan terhadap fitur lama. Kita mengenalnya dengan instilah Stable version untuk versi yang stabil, versi Beta untuk yang masih dalam tahap percobaan atau old version yaitu versi lama atau sebelumnya. Nah, pada MikroTik kita juga mengenal istilah tersebut yang dapat kita lihat pada Web MikroTik.com/download.
- Bugfix only : hanya memperbaiki bug yang terdapat pada versi tersebut
- Current : Versi Stabil
- Legacy : Versi Sebelumnya
- Release Candidate : Versi Beta
- Upgrade Downgrade Packages
Package pada MikroTik lah yang nantinya akan menentukan fitur-fitur menu seperti package IPv6 maka di menu MikroTik akan mencul IPv6, atau pada versi terbaru 6.35rc42 ada tambahan fitur dimana Wireless MikroTik sudah dapat digunakan sebagai mode repeater. Perlu diingat bahwa pada MikroTik, package mengikuti arsitektur dari perangkat. Apabila perangkat memiliki arsitektur MIPSBE maka tidak akan support apabila upgrade atau downgrade dengan menggunakan package SMIPS. Kemudian juga perlu diperhatikan, bahwa beberapa package kaitannya cukup erat dengan package system sehingga alangkah baiknya jika ingin mengupgrade suatu package haruslah juga mengupgrade system package nya. Atau lebih baik mengupgrade keseluruhan package dengan versi yang sama. Untuk arsitektur pada perangkat dapat dilihat pada perangkat itu sendiri saat pertama kali membeli bisa juga dilihat atau pada WinBox.
Kemudian pada package tertentu, sudah memiliki fungsi dasar dari kebutuhan MikroTik, sebagai contoh : Pada Package System sudah terdapat fitur untuk static routing, sehingga tidak memerlukan package routing tambahan untuk fungsi static routing tersebut, kira-kira seperti itu. Namun jika ingin mengelola fitur Dynamic Routing seperti RIP, OSPF, BGP, maka dibutuhkan tambahan package routing. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada http://wiki.mikrotik.com/wiki/Manual:System/Packages.
Cara Upgrade
- Download package versi terbaru dan extract jika masih berbentuk file archive. Copykan ke dalam root atau di pada menu FILES. Ingat bahwa untuk package tidak dapat dicopykan ke dalam folder, harus di luar folder (root).
- Kemudian reboot router pada menu System – reboot.
- Package secara otomatis akan upgrade ke versi terbaru.
Cara Downgrade
- Lakukan hal yang sama dengan upgrade, Download package versi downgradenya dan extract jika masih berbentuk file archive. Copykan ke dalam root atau di pada menu FILES.
- Berbeda dengan upgrade, kita cukup masuk ke menu System – Package. Pilih paket yang mau didowngrade lalu tekan tombol Downgrade. Ketika Router reboot, maka Package tersebut sudah didowngrade sesuai dengan versi yang kita copy ke FILES.
Ada lagi cara lain yaitu dengan menggunakan Net Install. Karena Penulis belum pernah mencoba, lain kali kita akan bahas dan buatkan tutorialnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar