Connection Tracking merupakan informasi koneksi yang menampilkan status user atau host yang melewati MikroTik untuk mengakses suatu koneksi, ini kaitannya cukup erat dengan NAT. Connection Tracking dapat dilihat pada Menu IP – Firewall – Connection.
Status yang terlihat pada Connection Tracking adalah Source Address, Destination Address, Protocol yang digunakan, Bandwidth yang terpakai baik Original maupun Reply. Pada Connection Tracking dapat konsep Three Way Handshake juga dimonitoring, sehingga apabila dinonaktifkan akan menyebabkan komunikasi yang melewati router tidak akan sampai ke tujuan.
Untuk pengaturan Tracking, default Enable nya adalah Auto. Masuk pada menu IP – Firewall, pada Tab Connection klik tombol Tracking. Pastikan Enabled nya dipilih auto. Lalu klik OK.
Harus diperhatikan, kenapa memilih auto. Jika enable nya kita ganti menjadi No, coba perhatikan pada Tab NAT, rule NAT akan berubah menjadi merah, dan host di bawah MikroTik tidak dapat mengakses ke Internet. Begitu juga dari Publik tidak bisa mengakses ke Jaringan Lokal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar