Username default dari MikroTik adalah admin dan passwordnya kosong tidak diisi, namun kita dapat merubah nama tersebut dan memberikan password atau pun menambah user baru lainnya dengan pengaturan tertentu, semisal user A bisa melakukan settingan apapun di MikroTik atau user B hanya bisa melakukan rebooting pada MikroTik.
Membuat User
Masuk ke menu System – User
Add User, masukkan nama user ya misal : userA, Group adalah police yang didefinisiikan untuk user tersebut, si User dapat melakukan apa saja pada router. Jangan lupa buat password dan ulangi password pada confirm password. Lalu OK.
Mengatur Group
Inilah yang dimaksud manajemen user nya, yaitu kita dapat mengatur si user A bisa ngapain aja, standar di MikroTik ada 3 Group user, yaitu Full (ini yang biasa digunakan untuk admin), read dan write. Kita bisa menambahkan Group baru pada Menu System – User – Groups. Add dengan nama sesuai yang mau didefinisikan kemudian pada Policies kita checklist apa-apa saja yang dapat dilakukan oleh Group tersebut. Perhatikan standar policies pada Group Full berikut yang dapat melakukan akses ke semua pulse.
Pertanyaannya, apakah user Admin di MikroTik dapat dihapus? Tentu saja bisa, yaitu dengan cara mengganti nama Admin menjadi nama lainnya atau pada saat masih login sebagai Admin kita buat terlebih dahulu user lain dengan Policy Full. Setelah log out, login sebagai user Full tersebut dan masuk pada menu System – User maka kita dapat menghapus user Admin sebelumnya. Jadi, lebih baik ganti nama saja bukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar